Entrenador atau pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sedang mencari
tikus di ruang ganti timnya. Tikus di sini merujuk kepada individu yang
membocorkan susunan pemain hingga diketahui tim lawan sekitar lima jam
sebelum pertandingan.
Periode ini pernah terjadi di era
kepelatihan Jose Mourinho pada 2011. Saat itu, seperti yang diceritakan
kiper asal Polandia Jerzy Dudek dalam bukunya, Mourinho marah-marah
karena jelang El Clasico melawan Barcelona, tim lawan sudah tahu dia
akan memasang Pepe sebagai gelandang, bukan sebagai bek.
Kebocoran itu terjadi beberapa jam sebelum pertandingan, jauh sebelum daftar starter diserahkan ke penyelenggara pertandingan.
Mourinho murka dan menginvestigasi dengan caranya. Awalnya Mourinho menyalahkan Esteban Granero. “Di mana tikus itu? Apakah kamu, Granero?” cerita Dudek. Pada akhirnya, semua orang tahu, Mourinho menunjuk Iker Casillas-lah tikus yang dimaksud.
Mourinho murka dan menginvestigasi dengan caranya. Awalnya Mourinho menyalahkan Esteban Granero. “Di mana tikus itu? Apakah kamu, Granero?” cerita Dudek. Pada akhirnya, semua orang tahu, Mourinho menunjuk Iker Casillas-lah tikus yang dimaksud.
Nah, tikus di ruang ganti Real
Madrid itu kabarnya muncul lagi sekarang. Menurut ABC, Zidane mulai
gelisah karena daftar starting IX timnya sudah bocor lima jam sebelum
beberapa pertandingan penting Madrid musim ini.
Saat El Clasico,
di mana akhirnya Madrid kalah 0-3 di Santiago Bernabeu, pelatih
Barcelona Ernesto Valverde tahu Zidane akan memasang Mateo Kovacic
sebagai starter, dan menjadikan Isco sebagai pemain cadangan.
Di
Liga Champions, dalam dua pertemuan dengan Paris Saint-Germain di 16
Besar, pelatih PSG Unai Emery tahu bahwa Isco akan menjadi starter di
leg pertama, dan Lucas Vazquez serta Marco Asensio akan menjadi starter
di leg kedua.
Belum sama dengan Mourinho, Zidane belum menunjuk
hidung pemain atau stafnya yang dia curigai. Namun kabarnya, pria
Prancis yang identik dengan penampilan plontos ini sudah memberi
peringatan keras secara umum kepada internal timnya.
Saat leg
pertama perempat final melawan Juventus di Turin, Rabu (4/4) kemarin,
Zidane belum memberi sinyal kepada para pemainnya, bahkan saat latihan,
tentang siapa yang akan menjadi starter.
Biasanya, Zidane memberi
tahukan pemain starter dua jam sebelum pertandingan. Namun di Turin,
Zidane baru membukanya hanya beberapa saat sebelum daftar line-up
diserahkan ke penyelenggara.
Selain untuk membuat semua pemain siap untuk bertanding, Zidane juga menjaga tidak lagi terjadi kebocoran untuk tim lawan.
Sumber : http://tz.ucweb.com/4_2UQSe
0 Response to "Ada Pengkhianat di Ruang Ganti Madrid! Siapa Pelakunya?"
Posting Komentar