Laga final Piala Dunia 2018, bukan hanya menjadi pertarungan hidup-mati antara timnas Prancis dan Kroasia. Lebih dari itu, duel pamungkas di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu 15 Juli 2018 malam WIB nanti, menjadi pertaruhan besar bagi Luka Modric.
Sang kapten membawa beban sangat berat. Selain ekspektasi publik berbalut tugas negara, ia juga harus mengamankan dirinya. Karena bukan tak mungkin jika Modric gagal mengantar Kroasia menjadi juara, maka kasus pajak yang menyeretnya kian disorot publik.
Mengutip bbc.com (14/7/2018), Modric terancam hukuman penjara selama 5 tahun apabila memang terbukti memberikan keterangan palsu. Seperti diketahui, ia menjadi saksi dalam perkara korupsi petinggi Federasi Sepakbola Kroasia, Zdravko Mamic.
Entah apa motivasi media tersohor ini mengungkit masalah hukum Modric jelang pertandingan final. Yang jelas, Mamic sendiri sudah divonis bersalah atas tuduhan meraup keuntungan pribadi secara ilegal atas transfer pemain Dinamo Zagreb.
Malang benar nasib Modric jika harus dipenjara justru setelah mengorbankan jiwa raga untuk negaranya. Tapi boleh jadi bek Real Madrid ini berharap kelak bisa mendapatkan pengampunan dari Presiden Kroasia. Itupun andai sistem hukum di sana mengadopsi adanya grasi.
Jika tidak, jelas saja munculnya berita kasus hukumnya ini bakal membuat konsentrasi Modric terganggu. Siapa yang diuntungkan? Tentu saja Prancis. Terlebih semua penduduk dunia tahu, negara mana saja yang menjadi sekutu atau mitra Prancis selama ini.
Sumber : http://tz.ucweb.com/7_2YHmL
0 Response to "Sia-sia Saja Pengorbanan Modric, Usai Piala Dunia Malah Terancam Dipenjara 5 Tahun"
Posting Komentar