Adalah Dermot Gallagher, mantan wasit Liga Primer Inggris, salah seorang berkompeten, menilai keputusan wasit memberi hadiah penalti kepada Prancis ketika melawan Kroasia di final Piala Dunia 2018 adalah kesalahan.
Pada waktu kejadian handsball, visibilitas pemain Kroasia Ivan Perisic, ditutupi oleh pemain Prancis Blaise Matuidi, sehingga pada waktu Antoinne Griezmann melakukan sepak pojok ke arah gawang kroasia, Perisic hanya reflek melompat untuk menghalau bola, dan naas bola justru mengenai tangan kirinya.
Wasit Nestor Pitana awalnya tidak menganggapnya pelanggaran jadi tidak memberikan penalti. Akan tetapi kubu Prancis protes, sehingga wasit berkebangsaan Argentina itu memutuskan melihat VAR untuk meninjau keputusan dan, setelah beberapa menit melakukan pertimbangan, memilih untuk memberikan penalti.
"100 persen bukan penalti. Dia tidak menggerakkan tangannya ke bola, dia tidak punya niat menghalau bola dengan tangan. Hukum mengatakan itu harus disengaja, dan Perisic tidak dalam posisi melakukan kesengajaan."kata Gallagher kepada Sky Sports News, menilai kejadian dan keputusan wasit memberikan penalti untuk Prancis.
Akhirnya, Griezmann sukses mengkonversi penalti menjadi gol, membuat Prancis unggul 2-1 di babak pertama. Di babak kedua Prancis mengakhiri permainan sebagai pemenang dengan gol tambahan dari Kylian Mbappe dan Paul Pogba, karena Kroasia hanya menambah satu gol lewat Mario Mandzukic.
Sumber : http://tz.ucweb.com/7_36vej
0 Response to "Keputusan Penalti Prancis Terhadap Kroasia 100 Persen Salah, Kata Siapa?"
Posting Komentar