4 Tim Ini Buktikan Tidak Harus Kuasai Bola Untuk Juara, No 2 Indonesia Jadi Korbanya!

Seiring perkembangan zaman, dunia sepakbola pun mengalami perkembangan pesat. Bukan hanya pada teknologi dan sistem baru yang digunakan saat pertandingan, namun taktik dari setiap tim pun mulai mengalami perkembangan besar.
Kemenangan tentu menjadi target utama dan hal tersebut telah membuat beberapa pelatih membuat racikan taktik yang cukup ampuh untuk meraih gelar. Tiki taka Barcelona, kick and rush Liga Inggris, Jogo Bonito Argentina dan banyak lagi taktik lainnya yang mampu membuat sebuah tim mendominasi pertandingan.
Banyak yang beranggapan bahwa penguasaan bola merupakan salah satu taktik dengan peluang terbesar mencetak gol dan membawa kemenangan. Namun hal tersebut terbantahkan oleh tim-tim berikut yang mampu meraih kemenangan dan mengangkat trofi juara padahal tidak banyak bersentuhan dengan bola selama pertandingan.
Berikut ulasan 4 tim yang berhasil memenangkan trofi pada partai final meski tidak banyak menguasai bola.


1. Manchester United (Piala Eropa 2017)
Bukan rahasia lagi jika Manchester United yang kini dilatih oleh Jose Mourinho menggunakan filososfi taktik sepakbola yang sangat berbeda dengan yang digunakan oleh Sir Alex Ferguson. Mourinho begitu dikenal dengan taktik parkir busnya yang notabene merupakan strategi bertahan.

Strategi ini pun menjadi andalan Mourinho saat Manchester United berhadapan dengan Ajax Amsterdam pada laga final Liga Eropa 2017 lalu. Dalam laga tersebut, setan merah hanya memiliki penguasaan bola sebesar 31 persen, namun itu tidak menjadi penghalang bagi anak asuh Mourinho untuk memgangkat trofi setelah lebih efektif memanfaatkan peluang dan mengakhiri laga dengan skor 2-0.


2. Malaysia (Piala AFF 2010)
Mungkin tidak akan ada yang dapat melupakan momen besar bagi timnas senior ini. Indonesia menghadapi Malaysia pada laga final Piala AFF 2010 dan dengan berat hati trofi turnamen negara Asean tersebut harus jatuh ke tangan Malaysia di hadapan ribuan pendukung timnas yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno.

Laga final dihelat dalam sistem 2 leg, kandang dan tandang. Malaysia berhasil menaklukkan Indonesia dengan skor 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. 3 hari berselang leg kedua dihelat di SUGBK, Indonesia tampil menggila dengan menguasai pertandingan yang membuat Malaysia menerapkan strategi bertahan. Hasilnya Malaysia berhasil keluar sebagai juara dengan strategi tersebut setelah Indonesia hanya mampu menang dengan skor 2-1 meski menguasai bola dan serangan.

Kini di Asian Games, kita membutuhkan dukungan seluruh rakyat Indonesia agar pada laga terakhir menghadapi Hong Kong di Grup A mampu dimenangkan oleh timnas U23 dan lolos ke babak selanjutnya karena Malaysia telah menyegel satu tempat setelah strategi yang sama mereka terapkan saat menghadapi Korea Selatan dan berhasil menang dan membuat mereka lolos dari fase grup Asian Games 2018 yang juga dihelat di kandang kita.


3. Portugal (Euro 2017)
Euro tahun 2017 lalu merupakan turnamen yang sangat penuh dengan kejutan. Portugal berhasil lolos ke partai final meski awal turnamen mereka terseok, bahkan lolos hanya lewat peringkat 3 terbaik, suatu keberuntungan besar.
Pada laga final, Cristiano Ronaldo cs bertemu tim yang paling diunggulkan meraih Juara, Prancis. Tentu kalian yang menyaksikan laga ini sejak awal sudah memprediksi Prancis akan menang dengan mudah, apalagi Ronaldo harus ditarik keluar setelah mengalami cedera. Namun diluar dugaan, Prancis kewalahan dengan strategi bertahan yang dimainkan Portugal yang berujung kelengahan di skuad Prancis membuat Eder membawa Portugal unggul dengan gol semata wayangnya dan meraih trofi Euro 2017.

4. Prancis (Piala Dunia 2018)
Laga yang sangat menghibur tersaji pada partai final Piala Dunia Rusia 2018 lalu yang mempertemukan tim bertabur bintang Prancis dengan kekuatan kuda hitam Kroasia. Laga tersebut berhasil dimenangkan oleh Prancis dengan skor 4-2.

Namun menariknya, pada laga tersebut, Prancis tidaklah dominan dalam penguasaan bola. Kroasia justru mendominasi dengan penguasaan hingga 66 persen, sayangnya Luka Modric cs harus tumbang dan membuat Prancis mengangkat trofi Piala Dunia mereka yang kedua kali.

Sumber : https://www.ucnews.id/news/4-Tim-Ini-Buktikan-Tidak-Harus-Kuasai-Bola-Untuk-Juara-No-2-Indonesia-Jadi-Korbanya/4060333428136292.html

0 Response to "4 Tim Ini Buktikan Tidak Harus Kuasai Bola Untuk Juara, No 2 Indonesia Jadi Korbanya!"

Posting Komentar

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==